Minggu, 22 Mei 2011

5 Langkah Install Mac OS X Snow Leopard 10.65 (InMac Hackintosh) pada Netbook Intel (x86)

5 Langkah Install Mac OS X Snow Leopard 10.65 (InMac Hackintosh) pada Netbook Intel (x86)


Sejak mengenal apa itu Mac OS X dulu, penulis sangat mengidamkan bisa memiliki dan merasakan Mac OS X itu. MacBook tergolong mahal, sehingga impian itu terasa sangat tidak mungkin bisa terealisasi. Namun sejak Darwin Project dibuka oleh pihak Apple Inc, sebuah harapan besar tiba-tiba muncul, merasakan Mac di PC intel sendiri, sehingga ketika Darwin release 1.0 muncul, semangat untuk mendowloadnya sangat besar, sayang sekali setelah didapat dan dibakar ke CD Blank, saat itu hanya muncul pesan Verbose Commandline yang memberi pesan error.

Untuk menghilangkan rasa kekecewaan, penulis biasa mengatur skin Windows XP menjadi semirip mungkin dengan Mac OS X, baik dengan WindowBlinds, StyleXP, FlyakiteOS, WinOSX hingga akhhirnya menemukan Lion Skin Pack 3.0 untuk skin theme yang cocok Windows 7. Indahnya skin theme itu, rasanya Mac sudah bisa dicicipi dan bisa menyegarkan kelopak dan kornea mata.

Harapan kembali muncul, saat Apple menyatakan akan membuat MacBook dengan prossesor intel di dalamnya. Hingga akhirnya muncul versi bajakan Mac OS X di intel yang kemudian dikenal sebagai Hackintosh (Hack+Macintosh). Saat itu file image Hackintosh cukup besar untuk didownload, hingga penulis harus sabar menunggu ia ada di surganya software (Rental CD/DVD). Tunggu ditunggu, akhirnya ada juga secara berurutan Mac OS x86 dari versi 10.2 hingga 10.6, dari iDeneb, Kalkyway, iPC, LeoHazard x86 hingga Snow Leopard Hackintosh. Sayang sekali, beberapa kali mencobanya tetap gagal diinstall, hanya puas melihat urutan-urutan pesan booting yang berakhir dengan kata “kernel panic”.


Setelah beberapa tahun absen mengamati perkembangan Hackintosh, saat di sebuah rental software, tanpa sengaja mata tertuju pada lembar kertas pengumuman release software baru yang ditempel di dinding, dimana pada baris paling atas tertulis “Mac OS X for USB dan HDD”. Terbayang bisa merasakan Mac OS X di mana-mana, di PC yang terinstall Windows pun bisa, hanya dengan membawa USB flashdisk yang berisi Mac OS X Portable alias Live cd/dvd atau Live usb. Akhirnya setelah seminngguan otak-atik inMacfor8gb.dmg yang ada dalam dvd itu, dibantu DVD installer Leohazard dan cd bootloader EasyEFI, Vanbook A1N-70T intel atom 1.6 Ghz yang sering menemaniku, bisa dipasangi Mac OS X Snow Leopard 10.65. Dan versi inilah yang akan penulis bagi-bagi di sini.

Mac OSX86 memang sangat sensitif dengan masalah hardware, untuk itu saya sarankan untuk melihat HCL (Hardware Compatible List, kalau tidak salah) masing-masing versi osx86, sebelum bermain-main dengan Hackintosh. Pastikan juga data-data anda di netbook percobaan sudah anda backup terlebih dahulu.

Apa saja yang dibutuhkan di sini ?
-       DVD installer Mac OSX86 versi apa saja yang cocok dengan komputer intel anda. Saya pakai Leohazard Snow Leopard x86
-       USB flashdisk 8 GB atau lebih besar
-       Image Hackintosh inmacfor8gb.dmg (Snow Leopard 10.65 x86)
-       CD bootloader yang cocok dengan hardware anda. Saya pakai EasyEFI terbaru
-       Notebook atau Netbook dengan DVD drive, pastikan sudah disiapkan partisi hardisk yang akan diinstall Hackintosh sebesar 10 GB atau lebih besar
-       Grub4DOS dan MacDrive terbaru

Bagaimana langkahnya ?
1.    Dari OS Windows, Download dan install MacDrive lalu format USB flashdisk anda dengan menggunakan file system HPFS+Journaled nya Mac, dan copy file inmacfor8gb.dmg dari DVD ke flashdisk.
2.    Boot dengan menggunakan DVD installer Leohazard, pastikan flashdisknya sudang tertancap dan tunggu sampai muncul jendela program installer Mac OS X.
3.    Pada menu bar, buka “Utilites” lalu pilih “Disk Utility”. Restore image dmg ke partisi hardisk yang sudah disiapkan. Pada source, browse dimana dmg nya dan Drag drive partisi yang telah disiapkan ke destination. Lalu tekan “Restore”. Tunggu hingga selesai, paling 10 menit atu lebih cepat.
4.    Pada menu bar juga, buka “Utilites” lalu pilih “Reset Password”. Pilih partisi Mac kita dan lakukan perubahan Password root InMac kita, karena saya sendiri belum tahu password aslinya, tidak ada keterangan pada dvd maupun websitenya.
5.    Restart dan boot dari CD EasyEFI atau yang cocok dengan hardware anda, setelah muncul icon-icon cd dan hardisk, pilih saja hardiks Mac nya. Jika berhasil masuk ke Mac, isikan password anda dan bila muncul jendela, pilih saja “New Keychain”. Sampai di sini sebetulnya anda sudah selesai menginstall Hackintosh, selamat datang di dunia Mac. Agar tidak repot dengan boot dari CD, install grub4dos pada hardisk anda dan boot EasyEFI.iso dari grub ini setiap kali masuk Mac. Lihat keterangan istallasinya di sini.

Sebetulnya jika anda beruntung, setelah masuk Mac, install saja Chameleon bootloader menggantikan grub4dos dan EasyEFI. Sayang Netbook saya tidak cocok dengan Chameleon. Meski begitu dengan grub4dos, akhirnya saya bisa mudah sekali membuat netbookku  jadi multiboot ke file iso cd bootable semisal WinPE XP, VistaPE, Win7PE, Active@Bootdisk maupun hiren’s boot dan cd darurat lainnya.

Jangan lupa backup Mac OS X dengan Norton Ghost (atau aplikasi semisal), setelah menginstall aplikasi penting anda selengkap mungkin dan mengkonfigurasikan driver yang cocok dengan hardware anda. Hati-hati saat menginstall driver baru, karena kalau tidak cocok, Mac anda bisa “panic” dan tidak dapat diboot ulang.

Bagaimana rasanya Mac OS X ?
Di Netbook intel atom 1.6 Ghz, meski boot nya cukup lama, namun setelah masuk terasa ringan dan lebih cepat dari Windows Vista dan Windows 7, setara cepat dengan Windows XP dan Linux Ubuntu Ultimate Edition 2.4, namun kalah cepat dengan Mini XP Live dan Active@ BootCD 5. Rasa Mac akan semakin enak, karena aplikasi yang tersedia untuknya cukup banyak dan lengkap. Katakan saja Microsoft Office, Aplikasi-aplikasi Adobe dan Corel tersedia lengkap dan berjalan dengan stabil. Untuk aplikasi Windows yang tidak tersedia padanannya, kita bisa mencoba pakai PlayOnMac, WineBottle atau Wine asli. Penulis mencoba PlayOnMac dan bisa menjalankan beberapa aplikasi Windows dengan stabil, bahkan mendukung bahasa Arabic, sesuatu yang di Wine versi Linux tidak atau belum didukung.


Apa masalah yang mungkin timbul di Hackintosh ini ?
-       Mungkin port USB anda bermasalah, coba IOUSBFamily.pkg fix terbaru untuk menyelesaikannya
-       Netbook anda mungkin masih bisu, cari driver yang sesuai dengan hardware audio anda
-    Sleep mode atau Hibernate mungkin tak berjalan mulus, cari patchnya untuk memperbaiki.
-       Font di Mac anda masih sedikit ? coba copy saja font Windows anda ke Mac, 99 % biasanya cocok.
-       Tidak bisa menyimpan di partisi NTFS Windows ? coba pakai Paragon NTFS for Mac terbaru untuk menyelesaikannya.
-  Selain masalah font, anda bisa mencoba patch-patch masalah itu dengan menjalankan Installer Chameleon bawaan EasyEFI atau bootloader cd Mac yang lain, sayang punyaku tidak cocok.