Rabu, 19 Maret 2008

Fir'aun batiniah dan Musa batiniah

Fir'aun batiniah dan Musa batiniah

Tingkat pertama dari nafs (amarah) adalah bagaikan Firaun yang sombong
dan lalim. Tidaklah cukup bahwa para Firaun Mesir merupakan penguasa
mutlak yang paling kuat dan memiliki peradaban yang paling maju di
muka bumi. Mereka juga harus disembah sebagai Tuhan. Hasrat akan
kekuasaan, pujian, dan bahkan pemujaan adalah ciri khas dari tingkat
nafs ini.

Rumi mengingatkan kita untuk memperlakukan Musa dan Firaun seakan-akan
hidup, sebuah kenyataan batiniah, dan tidak semata tokoh-tokoh sejarah
yang tidak relevan:

Cahaya Musa ada di sini dan kini, di dalam dirimu.
Pun Firaun. Lampu keramik dan sumbunya berubah,
Namun serupa cahayanya. Jika kau terus memperhatikan
Cerobong asap terawang yang melingkari nyala api,
Kau hanya akan melihat Yang Tak Satu, warna-warninya
Dan keragamannya. Perhatikanlah cahaya di dalam nyala api. Kaulah itu.

Pada satu sisi, kisah tentang Musa membebaskan Israel dari perbudakan
adalah sebuah alegori proses pembebasan diri kita dari nafs amarah.
Masing-masing kita memiliki Firaun di dalam diri kita, dan
masing-masing kita juga memiliki seorang Musa-seorang rasul suci yang
membawa kita dari perbudakan menuju kebebasan. Ingatlah bahwa Tuhan
bekerja melalui Musa, membawa kaum Israel kepada kebebasan. Karenanya,
kita harus menyadari bahwa kita membutuhkan bantuan Tuhan untuk
mengalahkan kekuatan dari nafs amarah kita. Masing-masing kita
memiliki Musa batiniah, dan kita harus merawatnya dan menghargai sang
pembebas, serta hamba Tuhan tersebut yang berada di dalam diri kita.

Di dalam sejarah Musa dan Firaun terkandung banyak pelajaran untuk
kita. Sebagai contoh, Musa harus mendatangi Firaun secara
berulang-ulang untuk memohon pembebasan kaum Israel. Firaun menyadari
kekuatan Ilahiah di dalam diri Musa dan menyetujuinya, lalu mengubah
pikirannya segera setelah Musa pergi. Kita juga telah meyakini
kebenaran prinsip-prinsip dan ide-ide spiritual, dan bersumpah untuk
menjalani hidup kita secara berbeda, dan kemudian kembali kepada
kebiasaan lama kita segera setelah menetapkan hati. Hal ini
memperlihatkan seolah-olah nafs amarah kita memiliki kekuatan untuk
menghipnotis kita dan membuat kita tak sadar kembali.

Suatu kali, di luar kendali Firaun, kaum Israel diperintahkan untuk
menyeberangi Laut Merah, kendati mereka merasa takut kalau-kalau laut
tersebut akan menenggelamkan mereka. Tindakan itu membutuhkan keimanan
dan keberanian yang kuat. Bayangkan diri Anda hidup sebagai seorang
budak, tanpa memiliki kekuasaan atau kendali atas kehidupan anda.
Kemudian tiba-tiba anda diperintahkan untuk menyeberangi lautan luas,
berjalan di atas dasar laut yang basah dengan air yang mengalir deras
di kedua sisinya, anda diperintahkan untuk yakin bahwa Tuhan yang baru
saja anda dengar akan menahan air tersebut untuk anda. Menurut satu
riwayat, Laut Merah tersebut tidak terbelah hingga seorang Israel
benar-benar menginjakkan kaki di dalamnya, dengan keyakinan bahwa ia
akan terbelah.

Tidaklah mudah untuk menghindar dari dominasi nafs amarah. Prosesnya
kadang menghadirkan rasa takut akan hal yang baru dan asing. Perubahan
sejati adalah proses membalikkan punggung kita dengan sungguh-sungguh
dan menjauh dari gaya hidup kita yang lama.

Kadang kebiasaan dan gaya hidup kita terdahulu tampak lebih unggul,
seperti halnya tentara Firaun yang jelas lebih unggul dari pada kaum
Israel. Tentara Mesir adalah yang terbaik di dunia, sementara kaum
Israel telah menjadi budak selama beberapa generasi dan sebagian besar
mereka belum pernah memegang senjata. Hal ini mewakili sebuah krisis
yang kerap muncul pada awal perubahan spiritual. Bagian dari psikis
kita ingin menarik kita kembali pada jalan kita yang lama dan nyaman,
serta memperingatkan kita bahwa jika kita tidak kembali, maka kita
akan hancur. Namun, begitu kita menginjakkan kaki kita dengan tulus ke
dalam Laut Merah perubahan, kebiasaan lama kita kehilangan kendali
atas diri kita. Melalui pertolongan Tuhan, apa yang begitu sangat
menarik pada masa lalu kehilangan daya tariknya.

Pada mulanya, kaum Israel tidak dapat memahami Musa maupun ajarannya.
Mereka bahkan harus membuat patung emas untuk disembah. Mereka juga
merupakan rakyat jelata yang tidak disiplin. Memerlukan tidak sedikit
waktu-dua generasi, atau empat puluh tahun di tengah padang pasir-
untuk melupakan mental budak mereka. Demikian pula dengan kita,
perubahan sejati memerlukan waktu. Kita mengawalinya dengan sejumlah
pemikiran, perasaan, dan perilaku yang tidak terpusat dan tidak
tertib. Hawa nafsu kita dan naluri mencintai kesenangan masih
merupakan kekuatan yang hebat di dalam diri kita. Hal tersebut bahkan
dapat dirasakan bagai empat puluh tahun di tengah padang pasir!

Empat puluh tahun ini, bagaimanapun, juga merupakan waktu untuk
mengasingkan diri dengan nabi mereka. Biasanya, seorang darwis
menghabiskan masa bertahun-tahun dengan syekh mereka, hidup bersama
dan belajar melalui kegiatan sehari-hari yang berbeda, dari berdoa
sampai dengan bekerja, berbelanja, mencuci, dan tugas duniawi lainnya.
Setiap aktivitas bisa jadi merupakan sebuah kesempatan untuk pelajaran
yang sangat mendalam. Syekh Safer suatu kali berkomentar bahwa ia
telah menghabiskan waktu empat belas tahun, siang dan malam, bersama
syekhnya. Ia kerap segera mengunjunginya sepulang kerja dan tinggal
sampai pada waktu ketika ia harus bekerja kembali.

Empat puluh tahun yang dihabiskan bersama Musa memberikan kesempatan
kaum Israel untuk transformasi yang dalam: dari budak tertindas
menjadi kaum beriman yang bebas. Pada satu sisi, mereka menikmati
empat puluh tahun pengasingan dengan Musa, bukan hanya dengan seorang
pembimbing spiritual, tetapi dengan salah seorang nabi Allah tercinta.
Sebuah tradisi sufi yang umum adalah empat puluh hari pengasingan,
yakni waktu untuk menjaga jarak dari dunia dan mendekati Tuhan,
seperti halnya Musa yang menghabiskan empat puluh hari di gunung Sinai.

Ketika kaum Israel mengeluhkan kemungkinan mereka menderita kelaparan
di padang pasir, Tuhan berfirman kepada Musa bahwa manna akan turun
dari surga sebagai makanan bagi mereka. Kaum Israel diharuskan untuk
mengambil persediaan makanan tersebut hanya untuk satu hari setiap
waktunya. Ini adalah ujian kedisiplinan dan keimanan mereka kepada
Tuhan sebagai pemberi nafkah. Ketika sebagian mereka mengumpulkan
manna secara berlebihan dan menyimpannya, maka manna tersebut menjadi
basi dan dipenuhi dengan belatung-sebuah teguran nyata akan bahaya
keserakahan dan sikap berlebihan.

Secara psikologis sangat signifikan bahwa empat puluh tahun mewakili
dua generasi. Pada akhir pengasingan mereka di padang pasir, sebagian
besar mereka yang memasuki tanah Kanaan tidak pernah mengenal
perbudakan. Kehidupan satu-satunya yang mereka ketahui adalah
kehidupan bersama dengan nabi mereka. Begitu juga dengan pemikiran dan
prilaku lama kita yang secara perlahan-lahan dapat digantikan dengan
yang baru dan lebih sehat.
eBook islami http://www.waqfeya.com

eBook islami http://www.waqfeya.com

Memang benar bahwa kitab-kitab berbahasa Arab memang telah beredar di internet dengan sangat marak. Salah satu yang paling fenomenal adalah maktabah syamilah yang memiliki koleksi ribuan judul k itab.
Siapa saja bisa mengunduhnya sesuka hati, bahkan mereka membuat sebuah client sendiri untuk bisa membuka dan mengorganisir file-file buku secara teratur.
E-Book Pdf

Selain itu juga ada satu situs yang menyediakan ratusan e-book berformat Pdf, semuanya kitab berbahasa Arab. Yang menarik dari format Pdf ini, meski filenya agak besar, tapi tampilanya akan nampak persis seperti halaman di buku aslinya.
Situs itu adalah http://www.waqfeya.com, anda bisa melihat begitu banyak buku dengan format Pdf yang tersedia. Yang menarik, buku-buku itu bisa langsung diprint, kalau kebetulan printer anda laser, hasilnya nyaris sama dengan kitab aslinya.
Sebagai ilustrasi, kemarin di Pameran Buku di Senayan kami sempat beli kitab berjudul Ushulul Fiqhil Islami, karya Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili yang legendaris itu. Terdiri dari dua jilid tebal-tebal, 680 halaman untuk jjilid pertama dan 496 halaman untukjilid kedua, jadi total 1.176 halaman. Harganya lumayan juga, Rp 255.000.-

Begitu pulang ke rumah, kami cek dan ternyata buku itu ada di situs tersebut, bisa diunduh gratis dalam hitungan menit.
Memang kita beruntung hidup di abad 21 ini, nyaris semua literatur sudah tersedia di jagad maya, sehingga kita tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke Syiria atau Mesir hanya untuk belanja buku. Cukup akrabkan diri kita dengan internet, klak dan klik, buku-buku itu sudah ada di hadapan kita dalam sekejap mata.
Selain kitab ushul fiqh itu, di sana juga ada kitab beliau yang yang juga fenomenal, yaitu Al-Fiqhul Islami wa adillatuhu yang terdiri dari 8 jilid (mungkin cetakan lama).

Kitab beliau ini dijuluki sebagai ensiklopedi syariah Islam, karena memang memuat hampir semua pendapat para ahli syariah dalam setiap pembahasannya.
Umumnya kitab ini banyak dipakai di berbagai perguruan tinggi fakultas syariah, karena bahasanya mudah dan rujukannya banyak. Setidaknya bisa menjadi lokator untuk mencari rujukan ke kitab yang lebih tinggi dan muktabar.
Kalau mau agak rajin, di situs itu kita juga akan mendapatkan link untuk mengunduh sebuah kitab fiqih fenomenal lainnya, yaitu kitab Al-Mufashshal fi Ahkamil Mar'ah, karya ulama kontemporer Iraq, Dr. Abdul Karim Zaidan.
Kitab ini juga tidak kalah lengkapnya dengan kitab di atas, jumlahnya ada 11 jilid tebal-tebal, pokoknya Anda baca buku ini pasti kenyang dari sudah bisa jadi calon seorang 'alim di bidang fiqih.

Kitab ini secara khusus memberikan porsi lebih khusus pada pembahasan fiqih wanita. Dan tentu sajamenjadi salah satu keunggulan kitab yang sarat dengan rujukan ini. Sangat lengkap dan enak dibaca, karena setiap masalah diberi nomor tersendiri.
Dan yang paling fenomenal lagi adalah terdapatnya Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah, sebuah ensiklopedi fiqih terlengkap yang mungkin di Indonesia belum ada yang menjualnya, meski di toko kitab khusus berbahasa Arab. Kitab ini terdiri dari 45 jilid tebal, disusun layaknya sebuah ensiklopedi umumnya, hanya minus gambar ilustrasi.

Kitab yang disusun dan diterbitkan oleh Kementrian Wakaf dan Urusan Islam Kuwait, disusun berdasarkan abjad bahasa Arab, mulai dari huruf Alif, Ba', Ta', Tsa' dan seterusnya. Pendeknya nyaris semua masalah yang terkait dengan hukum Islam, bisa kita dapati pembahasannya dalam ensiklopedi ini.
Punya kitab-kitab seperti ini, sudah lumayan lengkap, setidaknya untuk ukuran kita yang awam ini.Cukup nyontek saja dari semua tulisan yang ada di dalamnya, rasanya semua masalah sudah kita dapat jawabannya.
Buku-buku ini memang perlu diunduh dan file-filenya agak besar, karena merupakan image yang discan langsung dari kitab aslinya.
Semoga buku ini bermanfaat, setidaknya buat koleksi pribadi. Dan ternyata buku-buku lain masih banyak, silahkan unduh sendiri saja langsung dari situs aslinya.
Dan buat yang belum bisa bahasa Arab, setidaknya punya buku ini bisa menambah motivasi untuk belajar.

Tapi ingat, sekedar bisa bahasa Arab, tidak lantas membuat seseorang jadi 'alim dan berilmu. Tetap saja ilmu itu harus dengan belajar kepada ahli ilmu. Jangan seperti tokoh yang kerjanya cuma duduk di dalam perpustakaan, lantas merasa dirinya sudah melebihi siapa saja, bahkan mengklaim dirinya adalah satu-satunya yang tersisa dari ahli di bidangnya di masa sekarang ini.

Seorang yang alim seharusnya punya ilmu padi, tidak merasa jumawa, apalagi merasa paling hebat sendirian. Ilmu setiap orang ada batasnya, maka jangan mereka diri paling pandai. Apalagi baru sekedar bisa mengunduh file Pdf kitab-kitab berbahasa Arab, tentu tidak lantas boleh dianggap sebagai ulama.
Maktabah Syamilah 14 GB : Belajar dari Para Ulama Klasik dan Modern

Maktabah Syamilah 14 GB : Belajar dari Para Ulama Klasik dan Modern

Apakah anda ingin memiliki Kitab Tafsir Thobary, Kitab Shohih Bukhori, Shohih Muslim, Kutub Tis'ah dan kitab-kitab induk yang lain ??? Jika iya, apakah anda punya cukup dana untuk membelinya ??? Padahal anda sangat membutuhkannya, tapi apa daya ekonomi tidak mendukung.

Kini telah hadir solusi tepat bagi Perpustakaan Pribadi anda Gratiiiss.., Maktabah Syamilah atau Maktabah Shamela Gratiiss tiss..

Dalam rangka mempermudah tela'ah kitab-kitab arab telah banyak terdapat situs-situs yang menawarkan kitab gratis yang terdiri dari kitab-kitab induk dalam Dien Islam, di antaranya Kutub Tis'ah dan kitab induk yang lain, situs yang paling bagus dalam menawarkan kitab itu adalah :

1. http://www.almeshkat.com/books/
2. http://www.almaktba.com
3. http://saaid.net/book/index.php

Juga bisa dicari di www.sultan.org/a cari kitab gratis disana dengan bahasa arab tentunya.
Hari ini sudah ada kumpulan kitab yang sangat berguna sekali bagi para santri dan penuntut ilmu bahkan bagi para Ustadz atau Kyai dan pengelola pondok pesantren, kumpulan kitab itu bernama Maktabah Shamela atau Maktabah Syamilah yang terdapat dalam berbagai macam format, dari VCD sampai DVD.

Maktabah Shamela adalah program yang seharusnya disebarkan ke seluruh dunia, karena tidak semua orang yang ingin memiliki kitab mudah mendapatkannya, disebabkan keadaan keuangannya yang minim atau sebab lain, kemudian juga tidak semua orang bisa mengakses internet dengan mudah, padahal untuk mendownload kitab-kitab itu perlu adanya komputer atau warnet dan jaringan internet yang lancar dan cepat, mungkin saja di suatu tempat ada internet namun akses kecepatannya lambat, sehingga ia tidak bisa mendownload kitab yang ada dengan mudah, untuk itu semua kami menawarkan kepada anda beberapa format bentuk maktabah shamela yang telah mengandung berbagai macam kitab dari :

1. Kitab Tafsir
2. Kitab Hadits
3. Kitab Aqidah
4. Kitab Fiqih
5. Kitab Adab
6. Kitab Umum
7. Kamus
8. Kitab Fahros / Indeks dll.
Dan masih banyak yang lainnya

Setelah menanti cukup lama, akhirnya datang juga file yang dinanti, dalam bentuk 3 DVD dari mesir. Dan tak lama kemudian juga ada terbitan baru panduan cara menjalankan syamilah alias shamela dari ridwana media solo, cuman dalam satu dvd terkompress dengan format rar.

Kitabnya cukup lengkap, hanya kadang banyak kitab yang dobel dan tidak teratur susunan atau bidangnya. Alif mencoba untuk memakai 7zip dan dah dapat 83 % namun gagal ditelan mati lampu, padahal sudah berjalan 13 jam, ni mau ngulang lagi belum ada waktu. Dari hitungan kalkulator hasilnya bisa jadi hanya 2.5 GB, jadi lumayan irit kalo pakai format 7z.

Bulan lalu sudah dapat yang 14 GB, berisi 6.250 judul kitab atau lebih dari 20.000 jilid kitab, karena satu judul banyak yang lebih dari 10 jilid.











Untuk Memperbarui syamilah unduh shamela terbaru, lalu ektrak. Copy folder bin ke folder Program Files Windows atau lainnya.



Cari folder database lama syamilah, lalu klik muwafiq dan tunggu beberapa saat....hingga program terbuka. Itu saja.



Video Tutorial Online Lengkap lainnya Bisa anda lihat di sini. atau versi downloadannya ada di sini

Alif sudah memiliki Syamilah 30 GB ( hanya 3 DVD harga 35 ribu ) dan 50 GB ( hanya 4 DVD harga 50 ribu ), yang berisi 16.000 lebih judul referensi (kitab), namun ternyata banyak sekali yang berfaham wahabi dan kitab-kitab inti hampir tidak ada tambahan dibanding versi 14 GB. 
.